Lebah dan Tawon, Dua Serangga Penyengat yang Serupa, tapi Tak Sama.

Di Indonesia, banyak orang mengira bahwa Tawon juga menghasilkan madu. Hal ini dikarenakan mayoritas orang menganggap Tawon dan Lebah Madu itu sama. Berdasarkan survey pada 50 orang, 39 orang atau 78% menyatakan bahwa mereka adalah serangga yang sama. Tawon dan Lebah memang memiliki kesamaan warna pada beberapa spesies. Namun, kita dapat membedakannya. Berikut ini adalah cara membedakan mereka.Tawon dan Lebah dapat dibedakan dari :

1. Alat Sengat ( Stinger )

Ovipositor lebah dan tawon termodifikasi menjadi sebuah alat sengat yang bisa menyuntikkan racun, jadi hanya lebah dan tawon betina ( pekerja maupun ratu ) saja yang bisa menyengat.
Lebah : Lebah madu hanya bisa menyengat sekali, karena mereka tidak dapat menarik kembali alat sengatnya dari abdomennya, artinya alat sengat mereka akan terlepas dari tubuh, duri sengatnya akan menempel pada tubuh si penggangu. Lebah segera mati setelah menggunakan sengatannya. Mereka umumnya hewan tenang dan tidak agresif kecuali mereka diganggu. Lebah akan memakai racun dalam sengat mereka sebagai pilihan terakhir untuk mempertahankan diri dan sarang mereka.
Tawon : Tawon mampu menarik sengatnya dengan abdomennya, sehingga mereka bisa menyengat berkali-kali. Secara alami, tawon lebih agresif. Dengan sedikit provokasi, mereka mudah marah dan kemudian menyerang. Jika anda diserang tawon yang dekat dengan sarang, ia akan melepaskan feromon yang memberi tanda pada teman-temannya, kemudian mereka akan menyerang kalian bersama-sama.

2. Bentuk Tubuh

Tawon :Ramping dan menyempit pada bagian Pinggang
Lebah : Memiliki rambut, Lebih "gemuk" daripada tawon

3. Kaki

Lebah : a. Kaki lebah memiliki rambut. Hal ini bertujuan untuk membantu penyerbukan.b. Memiliki kantung serbuk sari ( Corbicula ). Kaki belakang akan sejajar abdomen pada saat terbang.

Tawon :a. Kaki memiliki sedikit rambut. Beberapa tawon bahkan tidak memiliki rambut pada kakinya.b. Tidak ada kantung sari ( corbicula ) pada kaki tawon.

4. Jenis Makanan

Lebah : Nektar bermacam bunga untuk dimakan. Mereka jarang ditemui di sekitar kita jika tak ada bunga di sekitar kita.

Tawon: Merupakan predator. Pemakan ulat, dan serangga yang lebih kecil dari mereka. Terkadang ia memakan nektar. Mereka juga tertarik pada beberapa makanan manusia. Seperti butter, kopi, teh, sirup, dan minuman bersoda.

5. Sarang

Sarang tawon membentuk segi enam atau hexagonal dari serbuk kayu dengan perekat menggunakan air liur atau saliva mereka. Berada di atap rumah, pohon tinggi, dan genting. Beberapa ada yang di bawah tanah dan kabel lampu jalanan.Memiliki pintu masuk dari sisi bawah.

Sarang lebahberbentuk segi enam yang agak melingkar ( rounded hexagon )

6. Cara Memberi Makan Larva

Lebah memberi makan larva tanpa mendapat imbalan dari sang larva.Tawon seperti spesies Yellow jackets ( Si Jaket Kuning ) pada gambar di samping memberi makan larva akan mendapatkan imbalan dari si larva. Imbalan berupa cairan manis yang terangsang setiap tawon dewasa memberi makan. Tawon dewasa akan meminum cairan yang berharga ini. Hal ini disebut sebagai "Makan Bersama".

Manfaat

Tawon dan Lebah memiliki beragam manfaat untuk menjaga keseimbangan alam. Lebah berperan dalam + 80% dari seluruh penyerbukan pada bunga hias, pohon buah-buahan dan tanaman lain. Sedangkan Tawon hanya sedikit berperan pada penyerbukan. Namun, ia membantu mengendalikan hama seperti belalang, kumbang, lalat dan ulat. Itu dikarenakan mereka adalah predator hama.

Untuk lebih jelasnya, Berikut adalah gambar Lebah dan Tawon.